1. A. Nama organisasi : PT. Ultrajaya
Milk Industry and Trading Company, Tbk
Bidang usaha : Industri minuman
Produk : Ultra Milk, Teh Kotak, Sari
Asem Asli, Sari Kacang Ijo
B. PT.
Ultra Jaya Milk Industry dan Trading, Tbk adalah perusahaan yang bergerak di
industri minuman khususnya minuman diseptik (steril) yang diproses dengan
system Ultra High Temperature (UHT) dengan teknologi pengepakan produk dari
Tetra Pak. Perusahaan ini merupakan pioner perusahaan minuman dalam kemasan di
Indonesia, dan sekarang memiliki mesin pemroses minuman tercanggih se-Asia
Tenggara. Pada awalnya perusahaan yg berawal dari sebuah rumah di Jln. Tamblong
Dalam, Bandung, ini hanya memproduksi susu. Mereka memilih susu karena sangat
umum bagi masyarakat. Susu merupakan kebutuhan di segala umur, mereka
memproduksi susu untuk dewasa dan anak-anak. Mereka juga menambah varian rasa
agar dapat menarik konsumen, seperti rasa coklat, stroberi, moka, dan masih banyak
lagi. Namun seiring perkembangannya, dia juga memproduksi juice dalam kemasan
bermerek Buavita dan Gogo serta memproduksi Teh Kotak, Sari Asem Asli dan Sari
Kacang Ijo. Untuk dapat mempertahankan dan mengembangkan produknya, PT. Ultra
Jaya Milk Industry harus menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Teori yang
digunakan adalah prosedur segmentasi pasar dengan identifikasi segmen pasar
melalui tiga tahap yaitu survey, analisis dan pembentukan profile.
Segmentasi
dan target pasar antara lain :
1. segmentasi demografi :
berdasarkan umur konsumen, baik anak-anak maupun dewasa dapat menkonsumsi susu.
2. segmentasi psikografis : terdapat susu rendah
lemak yang di peruntukan untuk konsumen dengan gaya hidup sehat. Harga yang di
patok dapat di jangkau oleh berbagai kalangan.
3. promosi : perusahaan ini
mempromosikan produknya dengan banyak cara, baik melalui media elektronik
maupun media cetak dan buat semenarik mungkin agar dapat menarik perhatian
konsumen.
4. layanan konsumen : di
desain untuk menampung segala keluhan, kritik, dan saran dari konsumen tentang
produk yang mereka konsumsi.
C. Yang menarik
dari strategi pemasaran perusahaan ini :
1. Memproduksi susu dalam kemasan dengan
berbagai varian rasa seperti coklat, stoberi, moka, dan masih banyak lagi yang
di perlukan dan di sukai masyarakat dari berbagai kalangan
2. Seiring perkembangannya, PT.
Ultrajaya memproduksi juice dalam kemasan bermerek Buavita dan Gogo serta
memproduksi Teh Kotak, Sari Asem Asli dan Sari Kacang Ijo.
3. Mempromosikan produknya secara
menarik melalui media elektronik maupun cetak
4. Harga yang di berikan terjangkau
untuk semua kalangan
D.
Strategi yang di gunakan sudah bagus hal ini terlihat dari konsumen yang terus
bertambah serta produksi yang terus meningkat ke berbagai daerah. Produk yang
mereka miliki sangat beragam seperti susu, juice, minuman teh, dan masih banyak
lagi. Hampir seluruh daerah di Indonesia menjual produk mereka. Baik orang tua
maupun anak-anak menyukai produk mereka. Harga produknya pun terjangkau
sehingga dapat di jangkau oleh semua kalangan. Sedikit kekurangan Ultrajaya yaitu dalam pengiklanan, mereka terlihat kurang mengiklankan produknya, ultrajaya perlu meningkatkan promosi iklannya di televisi maupun majalah agar tidak kalah dari perusahaan pesaingnya.
2.
Jika saya membangun sebuah usaha ....
Usaha yang akan saya dirikan adalah
produk makanan, yaitu bakso. Bakso di gemari oleh banyak kalangan, baik
kalangan menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Dari orang tua, kake nene,
sampai anak kecil pun menyukai bakso. Bakso yang akan saya jual adalah bakso
dengan kualitas super, rasa yang enak, kebersihan yang terjamin, dan harga yang
terjangkau. Akan ada variasi pada bakso tersebut untuk menarik perhatian
konsumen. Seperti bakso urat, bakso keju, bakso coklat, bakso ikan, dan
lain-lain. Bakso ini akan di jual ke tempat-tempat makan seperti café, rumah
makan, swalayan, dan lain-lain.
Saya
memilih usaha bakso ini karena saya sendiri menyukai bakso, begitu juga dengan
keluarga dan teman-teman saya. Bakso sangat umum di negara kita, baik orang tua
maupun anak-anak menyukai bakso, mulai dari guru, mahasiswa, pelajar,
tukang becak, sampai seorang managerpun menyukai bakso. Bakso bisa di nikmati
sebagai pelengkap mie instan, masakan, dan masih banyak lagi. Hal ini membuat
saya terpacu untuk membuat usaha bakso.
Segmentasi
dan target pasar :
Target
pasar : menjual produk ke berbagai tempat-tempat makan, cafe, restoran,
swalayan, dan masih banyak lagi.
Promosi
: saya akan mempromosikan produk ke tempat-tempat makan, swalayan, café-café.
Promosi akan di kemas semenarik mungkin agar menarik perhatian pelanggan dari
berbagai kalangan.
Geografis
: produk akan di jual ke tempat-tempat yang strategis dan mudah di jangkau
pelanggan, sehingga dapat dengan mudah di pasarkan dan di coba oleh siapa
saja.
Strategi
pemasaran yang dapat ditiru adalah cara promosi, mempromosikan barang melalui
media elektronik dan media cetak semenarik mungkin untuk menarik perhatian
pelanggan dapat menjadi referensi saya dalam mempromosikan barang. Dan layanan
konsumen juga dapat ditiru karena dengan adanya layanan konsumen, saya dapat
menampung segala kritik dan saran dari konsumen.